Masa Covid pengiriman barang sepi? Pengusaha Logistik, ayo segera berbenah! 

Masa covid 19 (corona diseases) ini, segala lini bisnis, terutama Manufaktur menurun drastis  aktivitasnya. Index Indonesia Manufacturing PMI (turun ke 27.50 dari tertinggi 58.50) Ini tentu saja juga berdampak sangat besar terhadap industri logistik / ekspedisi, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam hal pengiriman barang dari pabrikasi ke customer. Apa yang harus dilakukan oleh Manager Logistik?

Apakah mereka hanya akan berdiam diri? Tentu saja tidak! 290 tahun yang lalu, seorang Ekonom terkenal benama Richard Cantilon mendefiniskan Entreprenur / pengusaha adalah orang yang selalu bekerja untuk pendapatan yang tidak tetap, seseorang yang selalu beresiko untuk income yang selalu berubah-ubah. Bukan hanya income, tapi segala resiko perubahan, zaman, kondisi pasti akan dialami oleh seorang Entrepreneuer. 

Industri logistik yang kini kian berkembang dan terus berubah karena perusahaan-perusahaan yang berkembang di industri ini menerapkan teknologi dan inovasi baru, salah satunya adalah mengimplementasikan GPS Tracking Vamos ke dalam sistem monitoring armada-armada mereka. 

Apa saja yang harus dilakukan oleh pengusaha terutama bidang logistik pada masa covid ini?

Memangkas hidden cost biaya transportasi

GPS Tracking Vamos dapat membantu dalam hal pemangkasan biaya transportasi. Analisa terlebih dahulu hidden cost, dan segera lakukan penghematan. GPS Vamos, dapat menyajikan laporan Jarak Tempuh, Journey Time, serta Estimasi penggunaan Bahan Bakar. Apakah biaya perjalanan yang dikeluarkan sudah sesuai dengan rute yang ditempuh?

Dengan 1 klik, GPS Vamos dapat langsung menunjukkan estimasi penggunaan bahan bakar untuk trip yang sudah dilakukan oleh supir.

Mudah bukan? Ayo segera pasang GPS Vamos Trac atau kunjungi web kami http://www.vamostech.com untuk informasi lebih lanjut!